Oleh : Aldi Asy Syaikh Ar Rois
Apa kau pikir dirimu hidup?
Saat otakmu tunduk, melata seperti debu?
Sibuk menggengam layar kaca,
Namun otakmu kosong, hanya gema.
Kau, budak yang bangga,
Menghamba pada “tren”, lupa makna.
Dimana nurani?
Dimana logika yang dulu tajam?
Kau hanya bisu, boneka dunia.
Pemikiran berhenti sepeti karat,
Ide-ide terhenti diambang pintu.
Mengunyah dogma tanpa perlawanan.
Lumpuh pemikiran, penyakit zaman,
Dibunuh nyaman, dihujani hiburan,
Semesta tertawa,
Melihat manusia kehilangan makna.
Bangunlah, jika masih ada jiwa!
Atau, mati saja dilumpur hina.
Yang berfikir pantas berdiri,
Sisanya? Sampah dalam Sejarah sunyi.